???

on Jumat, 16 April 2010

(Puisi Gie)

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku

bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu

mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

Terlanjur

on Senin, 12 April 2010

hmm...hmm..
bangun tidur sore hari emang paling ajib...

2 hari yang lalu saya dan teman2 HMP (Himpunan Mahasiswa Planologi ) ITB disibukkan dengan persiapan wisudaan, acara ini benar2 menyita waktu kami , terlebih angkatan saya PL 08 , tapi dengan usaha yang kami lakukan kami lumayan suskses dapat menyelenggarakan acara syukuran para wisudawan...., acara yg kami berikan diantaranya, wish night, arak-arakan dari sabuga hingga ke depan gedung Planologi ITB, dan yang terakhir adalah perang air. acara ini sangat2 seru!!!! dan merupakan pengalama yang baru bagi saya..

........><<>><>
saat malam wish night , saya melihat para wisudawan bercerita tentang pengalaman meraka dari pertama kali bertemu teman2 seangkatannya , salah seorang ketua angkatan PL 06 yg biasa dipanggil Bocan berkata "kita masuk bersama2 , tapi saya tidak menyangka kalian dapat lulus lebih cepat dari saya dan teman2 yg lainnya?, saya sangat bangga dengan kalian, dan walaupun kalian lulus lebih cepat, kita tetap 1 angkatan 06' " kata2 itu membuat saya termenung  sejenak .dan berpikir betapa kuatnya ikatan keluarga dalam setiap angkatan.., bagaimana dengan angkatan saya?? hahaha , saya harap angkatan saya juga begitu...

Terlanjur....
kata2 terlanjur ini menurut saya sangat tepat ditujukan bagi diri saya. karana ....
" saya terlanjur masuk ITB"
" terlanjur masuk Planologi"
" terlanjur suka dengan Planologi"

dengan kata "terlanjur" itu saya akan terus berjuang hingga saya dapat lulus...,

mungkin saya tidak akan mendapatkan pengalaman yang luarbiasa apabila saya tidak menuntut ilmu di  Teknil Planologi ITB, dan mungkin pengalaman saya yang luarbiasa itu tidak akan saya dapatkan apa bila saya tidak berada pada angkatan PL 08.....



Mandalawangi - Pangrango ( Soe Hok Gie)

on Selasa, 06 April 2010

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu


walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku

aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah

dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup

Thx to GILANG, LUTFI, ADAM PANGERAN, dan FAZIL  yang udah meluangkan waktu dan menemani Saya mendaki Gunung Pangrango

memasuki dunia baru....

on Jumat, 19 Maret 2010

hm...hm... malam ini ketika saya sedang membuat teh, tiba2 keinginan  ingin menulis cerita tentang  apa yang saya alami ketika saya memasuki dunia yang baru, yang dimaksud dunia yang baru disini yaitu  ketika saya mulai meratau keluar dari daerah asal saya .

"dunia yang baru"
setelah saya lulus dari SMA keinginan untuk merantau sangat lah besar, apalagi merantau ke pulau jawa, karna sebuah keberuntungan akhirnya saya merantau ke sebuah kota yang di juluki PARIS VAN JAVA , Bandung, ya kota itu bernama Bandung, kota yang di banggakan orang2 karna penuh dengan busana, dan fashion yang selalu update, serta gadis2 nya yang tak kalah menarik. "dunia yang baru " saya alami saat saya mulai menginjakkan kaki saya di kota tersebut, saya melihat banyak orang yang berpakaian ala artis2, dan potongan rambut yang emo2 ala amerika dan eropa.

" kehidupan di tempat yang baru"
pola pergaulan dan gaya hidup di daerah tempat saya merantau ini memang cukup tinggi, mulai dari tempat2 untuk dugem ,prostitusi, dan tempat2 tongkrongan lainnya, saya sebagai orang yang baru mungkin bisa saja terjebak dan ikut kedalam dunia seperti itu.

"Pengalaman  dahulu"
sedikit berbicara tentang diri saya, berhubungan dengan bagian diatas , tentang "kehidupan di tempat yang baru" saya bukan bermaksud sombong atau memamerkan pergaulan saya , sejak masuk ke bangku SMA , segala macam pergaulan sudah pernah saya ikuti , mulai dari narkoba,dan segala macamnya, tapi no sex, sehingga untuk hal2 seperti itu saya sudah sangat bosan dan menyadari bahwa itu tidak menguntungkan dan memberikan saya hasil yang baik...


"teman dan sifatnya"
kurang lebih hampir 2 tahun saya di bandung, dan memiliki banyak teman2 yang sangat menarik, ada yang gila belajar, banyak omong,cerewet, sombong, tidak bisa melihat orang lain lebih dari dirinya dan masih banyak lagi, bagi saya disinilah saya belajar untuk memahami mereka dan ini lah sesungguhnya "dunia yang baru" bukan dengan tempat hiburan dan gaya hidup, tapi lebih kepada sifat manusia yang jarang saya temui di daerah saya,

Bagaimana dengan Anda???????
apakah anda baru mengenal sesuatu hal yang beru seperti dunia malam?? narkoba dan sebagainya??
apakah semua itu harus anda coba??
apakah anda bangga karna anda baru mengenal kehidupan yang baru jikalau kehidupan itu tidak baik??

kalau kehidupan anda dulu tidak sebebas sekarang, dan sekarang anda ingin mencoba hal2 yang dulu belum pernah anda coba, 
"jangan pernah mencoba sesuatu setengah2" lakukan dengan sepenuhnya ,istilah kasarnya ( kalau anda ingin rusak ya rusak lah serusak-rusaknya, dan begitu pula kalau anda ingin menjadi baik)

.......

UJUNG GENTENG...

on Rabu, 17 Maret 2010

haaaauuuuummmm, akhirnya saya dapat kembali mengisi blog ini..,
oke kali ini saya melakukan perjalanan ke sebuah pantai, pada awalnya saya ingin menginjungi Green Canyon tapi karna saya menyukai pantai dan gunung akhirnya saya memilih untuk mendatangi sebuah pantai di daerah Sukabumi , pantai tersebut bernama " Ujung Genteng" selain itu ada juga pelabuhan Ratu.

"awal perjalanan"
Zzz, perjalanan saya mulai hari sabtu tanggal 27 februari jam 11 malam, saya dan ke 4 teman saya brangkat dari bandung dengan menggunakan mobil aerio, karna perjalanan malam wajar kalau kami semua menahan rasa ingin tidur, sekitar jam 2 subuh kami tiba di Sukabumi, nah sekarang saya dan ke 4 teman saya memiliki sebuah permasalahan , jalan di Sukabumi sangat sepi?? dan tidak ada yang bisa kami tanya , setelah berputar2 akhirnya kami menemukan warung kopi, duduk sejenak, sambil makan mie dan bubur ayam...ajip pisan...

"menyeramkan"
sambil menyantap makanan yang saya makan , saya bertanya kepada sang pemilik toko,beginilah percakapan saya
saya: punten pak jalan Ujung genteng lewat mana ya
bpk; ow keujung  genteng ,per tigaan belok kiri dek, trus ikuti saya jalannya
bpk; emang mw ke ujung genteng jam segini pak??
saya: iya pak emang ada apa
bpk: wah rawan dek, bahaya

sekilas saya berpikir bisa saja saya mengalami sesuatu hal yang buruk...,ditambah lagi perjalanan masih sekitar 4 jam lagi, akhirnya sambil berpikir dan menyusul rencana saya dan teman2 saya ( gilang, lutfi, yoyo, fazil) duduk sejenak sambil menghisap rokok.


"orang tak dikenal"
sambil duduk saya melihat seorang pria bertatto tapi wajahnya kalem hehe, saya mulai bertanya kepada dia, kang kemana ujunggenteng., trus ia mengatakan hal yang sama dengan pemilik toko, tapi ia berani menemani kami sampai ke ujung genteng, saya pun merasa curiga, ditambah lagi dia mengajak kami kepelabuhan ratu, hm..hm...hm.. karna keputusan ketua kelompok menyetujui dia maka saya pun mau tidak mau harus mau2 saja hahaha, nama pria yg saya kenal di warung kopi itu adalah IKI,
dengan rasa penuh curiga saya merelakan IKI masuk kedalam mobil untuk menemani kami ke pelabuhan ratu dan ujung genteng

"hal terburuk"
hal terburuk yang akan saya alami jika IKI adalah seorang perampok ,mobil akan hilang beserta kamera D-90 , tersirat dipikiran saya jika saya harus malawan 6 orang perampok mungkin saya masih mw berjuang mati2-an, namun kalo lebih dari 6 org, mungkin saya harus merelakan barang2 yg saya dan teman2 bawa...


"Pelabuhan ratu"
sampai di pelabuhan ratu sekitar jam6 pagi wow....lumayan indah...tapi biasa saja, karna pasir yg ada berwana hitam dan cuman sekedar pantai, berikut ini adalah FOTO saya dan pemuda bernama IKI hahahaha




hahha itulah foto pemuda yg bersama kami,
setelah kami dari pelabuhan ratu, IKI berkata ia mau tinggal saja dipelabuhan ratu dan ingin meminjam uang kami 50 ribu, yah apa boleh buat, karna kami "kasihan" kami akhirnya memberikan uang tersebut kepada dia
hahahaha








" Ujung Genteng"
kami melanjutkan perjalanan ke ujung genteng, benar2 jauh kawan2, harus menyebrangi bukit dan melewati lembah hahaham kayak ninja hatori, setelah 3 jam brejalan kami memasuki sebuah pantai yang begitu indah
oh Tuhan benar2 indah, tapi karna kami datang disiang hari keindahan itu agak terganggu hahaha ( Panas coy!) .dengan segera saya dan teman2 mencari spot yg bagus untuk berbaring sejenak, dibawah pohon kelapa dan pohon2 lainnya , dengan mobil menghadap pantai, benar2 ajip, angin pantai yang sedikit panas membuat suasana menjadi lebih terasa. 

Ini adalah foto seorang bule yang sedang bemain di pantai sambil mandi, nah kebetulan dia mandi di depan tempat kami sedang berbaring dan tidur, kana kepekaan saya, akhirnya saya segera mengambil kamera dan memfoto dia secara diam2 hehehehe..pisss mbak

" penangkaran penyu"
dengar2 katanya di ujung genteng ada penkaran penyu, dengan secepat kilat, kami brangkat menuju lokasi tersebut, sekitar 30 menit kami sampai dan langsung pengisi daftar nama untuk pelepasan penyu, setelah itu saya dan teman2 menuju pantai dengan ombak yang begitu besar , menunggu jam 5 sore untuk bersiap2 melepaskan penyu2 ke laut,






"Akhir Sebuah Perjalanan"

tak terasa sudah jam 17.30 kami harus mengakhiri perjalanan ini dan pulang ke Bandung,

Trimakasih kepada ; LUTFHI, GILANG,FAZIL dan HARYO RURIANDI, perjalanan ini pun ditutup dengan sunset yang begitu indah ,dan  lukisan yang dibuat oleh Sang Pencipta yang dituangkan-Nya di atas langit


PUISI CAHAYA BULAN ( Soe Hok Gie)

on Selasa, 23 Februari 2010

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagaikan letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati

Jenuh

on Senin, 22 Februari 2010

Hari yg saya jalani akhir2 ini sangan menjenuhkan, tidak ada yang berkesan, yang ada ocehan dan omelan dari pengajar2 saya dan teman2 saya, rasa ingin lari dari masalah terus membuntuti saya, tidak tahu apakah lari merupakan hal yang baik ,tapi untuk sementara, atau malah membuat semuanya menjadi lebih buruk. selama satu minggu terakhir ini saya sangat kesal dengan semuanya, mulai dari hari dan jam kuliah saya dan para pengajar2 saya, ocehan yang saya dengar di telinga saya bagaikan tembakan peluru yang tiada henti, seperti perang dunia, jadi kalau di analogikan, saat saya kuliah = saya mengikuti perang dunia, ada beberapa orang yang berkata kalau anda senang mengikuti dan mempelajari suatu hal maka anda akan cepat mengerti apa yang diajarkan, tapi bagaimana mungkin saya bisa mengikuti pelajaran tersebut, jikalau sang pengajar terus menembakkan pelurunya kearah saya tanpa henti,

saya rasa di tempat saya menuntut ilmu ini saya dituntut untuk menjadi individu yang lebih kuat , dan para pengajar serta lingkungan saya juga terus mengasah saya untuk menjadi individu tersebut.